Profil

PENDAHULUAN
Masjid merupakan salah satu institusi keagamaan terbesar dalam komunitas muslim. Keberadaannya tersebar di seluruh pelosok tanah air. Kehadiran masjid dalam satu lingkungan masyarakat setidak-tidaknya menjadi identitas bagi keberadaan komunitas muslim di lingkungan tersebut. Semangat masyarakat muslim untuk mendirikan masjid tidak pernah hilang sekalipun ditengah krisis ekonomi. Pembangunan masjid tidak pernah berhenti bahkan jumlah masjid di dan mushola terus bertambah.
Forum Komunikasi Pemuda Masjid merupakan bagian tidak terpisah dari keberadaan Masjid. Keberadaan FKPM melekat terhadap Masjid, karena memang FKPM merupakan bagian tidak terpisahkan dari Organisasi Masjid itu sendiri. Keberadaan FKPM ternyata memberikan warna tersendiri bagi pengembangan masjid. Dan tentunya, diharapkan FKPM bisa menjadi motor pengembangan dakwah Islam yaitu dengan menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam umumnya dan khususnya adalah bagi pemuda / remaja.

DEFINISI
Istilah masjid berasal dari Bahasa Arab, diambil dari kata "Sajada, yasjudu, sajdan". Kata "Sajada" artinya bersujud, patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan ta'dzim. Untuk menunjukan suatu tempat kata "Sajada" diubah bentuknya menjadi masjidun (Isim makan) artinya tempat sujud menyembah Allah SUBHANAHU WA TA’ALA. Dengan demikian secara etimologi arti masjid adalah menunjuk kepada suatu tempat (bangunan) yang fungsi utamanya adalah sebagai tempat sholat bersujud menyembah Allah SUBHANAHU WA TA’ALA.
Secara terminologis, makna masjid sebagaimana dipahami dan dicontohkan oleh Rasulullah SHOLALLAHU ALAIHI WA SALAM jauh lebih luas daripada sekedar tempat sujud/sholat saja, yaitu masjid menjadi pusat kegiatan dan pembinaan umat. Ada dua aspek utama pembinaan umat yang dilaksanakan oleh Rasulullah SHOLALLAHU ALAIHI WA SALAM. Pertama pembinaan aspek ritual keagamaan seperti pelaksanaan ibadah sholat, dzikir, membaca Al Qur'an dan lain-lain. Aspek kedua adalah fungsi kemasyarakatan, seperti menjalin hubungan silaturahim, berdiskusi, pengembangan perekonomian, pembinaan kreatifitas remaja, pendidikan, olah raga dan lain-lain.
Dari pengembangan kedua aspek itu, kemudian fungsi masjid berkembang menjadi pusat peradaban Islam. Dari masjid lahir gagasan-gagasan yang cemerlang, baik bagi pembinaan individual, keluarga dan pembinaaan kehidupan sosial kemasyarakatan. Dari masjid lahir pula berbagai konsep dan strategi dakwah Islam, pengembangan kesejahteraan, sampai konsep dan strategi perang. Dengan demikian masjid memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis, terutama dalam kerangka pembinaan umat.

PEMUDA DAN MASJID
Kerusakan mental & spriritual masyarakat, khususnya pemuda generasi penerus bangsa, sangat memprihatinkan. Hal tersebut dapat dilihat dari maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, seks bebas yang berujung pada aborsi, serta penyebaran HIV AIDS yang sangat marak di usia remaja / pemuda. Belum lagi sikap mental malas, inferior dari bangsa lain, tidak mau bekerja keras, ingin serba instant dan hal-hal lain yang menyebabkan bangsa ini akan menjadi bangsa yang punah di muka bumi ini.

Berangkat dari kondisi diatas, maka masjid sebagai sentral pengembangan dan pemberdayaan mengambil satu peran penting yaitu mengembangan sayap dakwah dengan target pemuda dan remaja. Remaja masjid merupakan salah satu dari beberapa stake holder dari sebuah organisasi Masjid. Pengurus Masjid, disadari atau tidak, ternyata membutuhkan peran remaja masjid dalam setiap langkah dan gerak aktivitasnya. Remaja masjid mampu memberikan sentuhan yang berbeda sesuai dengan karakteristiknya yang tengah dalam proses pencarian jati diri, cenderung labil dan memiliki semangat yang meluap ingin menonjolkan jati dirinya.
Organisasi Remaja masjid merupakan pilihan positif dalam rangka pembinaan remaja, karena tanpa mengurangi ciri khas remaja untuk berkreasi dan berkarya, organisasi remaja masjid memberikan wadah yang positif yaitu kreatifitas dengan tetap menjunjung nilai-nilai agama sebagai penggerak semua aktivitas tersebut.
Adapun definisi Forum Komunikasi Pemuda Masjid “SABILI” Desa Jaten adalah kumpulan dari remaja / pemuda yang aktivitasnya dikoordinir di masjid dalam rangka memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung bagi keberlangsungan dakwah di Masjid dan atau di masyarakat.
VISI DAN MISI
Visi : Membantu Takmir Masjid dalam Pengelolaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia khususnya remaja / Pemuda Muslim di Desa Jaten supaya menjadi insan beriman, bertaqwa, kreatif dan berbudi luhur.
Misi :  
1.   Meningkatkan ketaqwaan, keimanan serta akhlak Islami dengan mempersiapkan generasi muda di dalam mengemban amanat khilafah di dunia.
2.  Meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi serta intelektual generasi muda dalam upaya menghadapi persaingan global.
3. Berpartisipasi proaktif dalam menghadapi situasi dan kondisi lingkungan sosial kemasyarakatan.
 
sabili "The Next Generation"